Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼ Cupid is Suck ☼Cupid is Suck

Thursday, January 27, 2005

Malam ini kau hadir lagi bersama keangkuhan diriku Hanya senyum tanpa interupsiNamun demi Cinta !! Kudengar kicau riuh burung pipit surga dalam lemah suaramu Kulihat jejak-jejak langkah kecil tertatih dalam letih matamuKurasakan gelora semesta dalam hangat senyummu Kaulah Malaikatku ….
Bahagia dan kerajaannya adalah tasbih suci malaikatku di ujung ujung malam Duka dan mahkotanya adalah haram dalam setiap tetes air matanya Terus memintal benang benang emas dalam tenunan air sungai hijau
Malaikatku adalah harum bunga anggrek biru musim semikuTungku tungku pemanas dalam musim dinginku Senandung rindu di musim gugurku Dan bukanlah fatamorgana yang menipu musafir dimusim panasku
Namun demi Cinta, Cinta adalah musim itu sendiri Dan musim adalah waktu Dan waktu seperti setan mengubah putih menjadi hitam Menaburkan benih benih ilalang di padang rerumputan Dan Malaikatku pun tertinggal di lembaran-lembaran lusuh
Hingga aku terbang dengan sayap sayap cupid Berkelana di ratusan jiwa Menghadirkan cinta tanpa CintaDan sayap sayapku patah karena panah cintaku sendiri
Dalam redup pijar lilin Malaikatku tertelungkup dengan tangan diwajahnya Melepuhkan patung patung emas sepuhan Mengirimkan sejuta kupu-kupu Untuk membawaku kembali
Di lembaran-lembaran lusuh dan lilin yang tinggal sepenggalDalam riuhnya kicau burung pipit surga dan jejak jejak kecil Kutemukan semesta berhenti dalam genggaman malaikatkuTanpa musim tanpa waktu
Dan malam ini aku hadir lagi bersama malaikatku.. Hadir Hanya Untuk kamu dan tanpa kata Namun Demi Cinta!! Kamu akan mengerti ….

Kukatakan Padamu

Masih sulit kau memahami bibir yang bicara dan berubahnya roman muka Pandang mataku saat bicara lihat pipiku akan kau lihat ribuan jejakmu jika enggan untuk bicara diam akan katakan lebih dari maksudnya Tentu kau tahu api sulit padam jika membara Besarnya ombak tergantung dari angin yang mendera Sulit memahami manusia Mengungkap kesedihan dengan tangis Mengungkap kebahagiaan dengan tawa Tetapi keduanya meneteskan air mata Mengawali hidup dengan rasa sakit, menjalani hidup dengan rasa sakit, dan mengakhiri hidup dengan rasa sakit Mengawali cinta dengan harapan, menjalani cinta dengan kekhawatiran, dan mengakhiri cinta dengan kekecewaan Jika awal cinta indah mengapa tidak pada awal dan akhir ceritanya kesedihan didalamnya pun indah jika benar-benar mencinta Karena tiap manusia hanya mencintai dirinya Tak perlu merasa terancam Aku tidak sedang menodongkan cinta Aku hanya bercermin padamu Apa engkau takut pada kata-kata yang terganti tajamnya goresan pena Jangan mengiba seperti tanah gersang memandang langit Jangan takut tajamnya pena tak mengiris urat nadi Yang jauh dari cinta membeku seperti salju dan yang terlalu dekat dengan cinta akan menangis seperti awan Api menghangatkan tapi jangan terlalu dekat luka bakar selalu terasa menyakitkan Menurutmu cinta adalah jawaban akhir dari segalanya Penolakan bukan vonis mati bagi terdakwa, bagiku seperti kebangkitan setelah mati Awal cerita barulah dimulai Jika kau bersikeras anggapalah cupid membidikkan panah tidak tepat pada sasarannya Bila masih sulit untuk percaya,basuhlah muka, hiruplah napas dalam,dan pejamkan mata Aku belumlah harapkan cinta
malem ini aku kembali sendiri, esok aku sendiri, dan lusa aku sendiri.. beda jalanin hari2 tanpa kamu, aku punya teman. tapi kenapa aku merasa kesepian? mungkin waktu kamu untuk aku sudah tak akan ada lagi, waktu untuk seseorang yg sangat mencintai kamu... mencintai dengan tulus.. beberapa kali aku berfikir.. mampukah aku tanpa kamu? mampukah aku sendiri? segalanya mungkin tlah berakhir antara kita.. segalanya telah sirna, harapan yg selama ini kita bangun bersama..pudar... pudar semuanya... mungkin kamu tak akan mengerti apa yg aku rasa.. tak akan mengerti bagaimana aku menyayangi dan mencintai kamu... mungkin saatnya telah tiba, untuk kita berpisah pada dua jalan yg berbeda... tangan kita sudah tak akan bergandengan lagi... berjalan mengikuti kehendak hati masing-masing... mungkin aku akan hilang, atau mungkin kamu yang menghilang... tapi sayang ini tak akan pernah hilang... dia akan selalu ada disini, disini bersama jiwa yang kesepian.. entah bagaimana aku dapat menghibur hatiku... dengan segelas minumankah? dengan bertemu dengan wanita lain? atau bahkan dengan mencari kesibukan didunia luar? tidak... jawabannya tidak ada satupun yg benar.. cuma satu yang dapat menghiburku... dekat dengan kamu.. itu saja... dekat, dan saling berbagi, tanpa ada seseorang yg merasa disakiti.. mungkin kamu lihat aku sakit, jika seandainya kamu menjalin hub dengan orang lain... tidak sayang, tidak sama sekali.. aku akan berbahagia untuk kamu... aku akan senang untuk kebahagianmu... cuma satu yang aku mau... mengertilah akan diri kamu.. sayangi diri kamu, jangan cuma karena kamu ingin menyenangkan orang lain, kamu harus korbankan diri kamu... seandainya masih ada persimpangan jalan yang dapat mempertemukan kita... aku berharap bisa menggandeng tangan kamu kembali.. kita lewati semuanya bersama... Semoga.. jangan lupa shalat, jangan lupa jaga diri kamu... lakukan yg terbaik menurut kamu... tempatkan senyaman mungkin diri kamu dilingkungan baru kamu.. Selamanya aku akan ada disini... untuk kamu... cuma untuk kamu... kalo ada apa2 cerita... aku dan diri aku terbuka untuk kamu.. karena apa? karena kamu udah bagian dari hati aku.. bagian dari hidup aku, yang ga akan pnah hilang... maaf kalo aku ngaco ngomongnya.. suatu saat kamu akan ngerti apa yang selama ini aku omongin ke kamu... selamat malam... dan ingat! aku masih sayang kamu seperti pertama kali aku kenal kamu... dan aku yakin rasa itu ga akan berubah, perhatian aku akan selalu ada untuk kamu.. aku sayang kamu dalam hati aku, dalam roh aku, dalam jiwa aku, dan dalam kehidupanku...
Lemah saat ini yang aku rasaSakit hati ini yang aku rasaTidak ada sedikitpun cahaya disini, aku buta...buta karena mancintaimu.. mencintai seseorang yg sudah jelas tak akan pnah mencintaiku lagi..segalanya telah berubah.. segalanya telah hilang ditelan waktu yg berjalan... sekarang aku harus berdiri sendiri, berdiri tanpa penopang lagi.. tiang itu rubuh, rubuh didepanku... bagaimana cara aku bangkit? bagaimana cara aku menegakan tiang itu? aku tak mampu, tak mampu menopangnya... harus ada 2 orang yang membangkitkannya. mungkin aku cengeng, mungkin aku jahat.. tapi aku tak akan pernah bisa untuk menyakitimu... apa yang aku rasa sekarang? apa yg aku rasakan saat ini? apa selamanya dihidupku selalu bayang2 kamu yang ada.. apa cuma diri kamu yang ada? aku tak dapat menjawabnya..!! aku tak dapat menjawab beban itu... aku sendiri bingung, kenapa aku lemah... kemana aku yang dulu? mungkin aku berubah karena kamu.. mungkin aku seperti ini karena kamu... malam ini kamu pergi tanpa aku... malam ini aku sendiri... aku kesepian... tolong selamatkan aku, selamatkan dari beban seperti ini... tapi sudahlah sudah saatnya aku melepaskan cinta aku... sudah saatnya aku kembali berdiri sendiri, tanpa ada orang yang membantu aku... selamat jalan orang yang aku sayang... selamat jalan orang yg aku percaya... sekarang kamu memiliki kehidupan yg lebih bahagia... bersama semuanya yang kamu miliki... akan kupendam cinta aku... akan kupendam sayang aku, yang selama ini aku pupuk untuk kamu... sekali lagi selamat jalan... biarkan aku sendiri tanpa kamu... aku tak mampu... sunggunh tak mampu... Selamat Jalan....

Monday, January 24, 2005

Bimbang Kale..!!!

kala rasa itu datang, rasa dimana selalu membuatku bimbang
aku tertegun sejenak...
pikiranku melayang, terbang entah kemana..
rasa sayang yang selama ini aku pupuk..
rasa yang selama ini aku rawat, mungkin hilang...
mungkin...
rasa sayang kamu telah mati...
rasa cinta kamu telah hilang, ditelan oleh keegoisan diriku...
segalanya mungkin telah terlambat, untuk memperbaiki yg telah pegi...
kau tak pernah mengagungkan kejujuran...
kau tak pernah mengerti apa arti sebuah kejujuran...
saat kau meneguk segelas "minuman" itu, aku menangis... Kenapa begitu?
saat kau meneguk 2 gelas "minuman" itu, aku menangis... Kenapa kau bisa begitu?
saat kau meneguk 3 gelas "minuman" itu, aku menangis... menangis untuk kamu?
saat kau meneguk 4 gelas "minuman" itu, aku menangis... menangisi kebodohan aku..!!!
kamu tau? kenapa air mataku selalu mengalir, dan tak henti2nya mengalir?
itu semua untuk kamu..!! yah... cuma untuk kamu...
mungkin aku bodoh... telah menyakitimu..!!!
tapi aku bukan orang bodoh, yang membiarkan orang yang aku sayang "minum" didepanku..
aku tau siapa kamu...
aku tau keadaanmu... karena itulah aku menangisinya...
mungkin segalanya memang harus berakhir disini...
tapi 1 yang harus kau ingat...
perjuanganku tak akan pnah berakhir, untuk mendapatkanmu...
ingat itu...

Lebih Baik Mencintai Daripada Dicintai, Karena Mencintai Dapat Menggambarkan Seberapa Besar Rasa Peduli Dan Sayang Kita Kepada Orang Tersebut ☼ Jika Kau Sedang Menjalin Hubungan, Jangan Sesekalipun Kau Memperlakukan Pasanganmu Seperti Mengenggam Pasir ditangan.. Karena Semakin Erat Genggamanya, Maka Pasir Yang Terbuang Akan Semakin Banyak.. Begitu Juga Dengan Pasangan Kita.. ☼ Kebijaksanaan kita yang kecil dapat dikembangkan atau dihancurkan. Saat kita berada dengan orang-orang spiritual dan teman-teman yang bijaksana, kebijaksanaan kita akan memancar lebih terang dan semakin berkembang ☼ Pada saat kita menjadi sangat bijaksana, kita menjadi sangat murni karena saat kita mengetahui segalanya, tidak ada sesuatu yang harus kita ketahui, tidak ada yang kita cari, dan tidak ada yang ingin kita ketahui. Maka dari itu kita menjadi begitu puas - karena kita paling tidak merasa bahwa segala yang terjadi adalah baik-baik saja, segalanya telah diatur dengan baik. Tuhanlah yang akan mengatur segalanya ☼ Cinta Bukanlah Kata Murah Dan Lumrah Dituturkan Dari Mulut-Kemulut, Tetapi Cinta Adalah Anugrah Tuhan Yang Indah Dan Suci.. Jika Manusia Dapat Menilai Kesuciannya